Syarat Pendaftaran Universitas Al-Azhar Mesir 2026

Panduan Lengkap Syarat dan Dokumen Kuliah di Al-Azhar Kairo
Untuk bisa kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo, setiap calon mahasiswa wajib memenuhi sejumlah syarat administratif dan akademik yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan pihak Universitas Al-Azhar Mesir.
Syarat ini berlaku baik untuk jalur Beasiswa Kemenag maupun jalur Mandiri Muadalah melalui Akademi Bahasa Asing (ABA) sebagai penyelenggara resmi berizin nasional.
Syarat Umum Pendaftaran Al-Azhar Mesir 2026
Calon mahasiswa yang ingin mendaftar ke Universitas Al-Azhar Kairo wajib memenuhi ketentuan umum berikut:
- Beragama Islam dan berakhlak baik.
- Memiliki ijazah tingkat SMA/MA/PDF/Pesantren yang diakui atau sudah ter-Muadalah (penyetaraan resmi).
- Usia maksimal 25 tahun pada saat pendaftaran (untuk program S1).
- Sehat jasmani dan rohani.
- Tidak sedang menjalani studi di universitas lain di luar negeri tanpa izin resmi.
Checklist Dokumen Pendaftaran Al-Azhar Mesir
Berikut daftar lengkap dokumen yang wajib disiapkan oleh calon mahasiswa tahun akademik 2026:
- Fotokopi Ijazah yang telah dilegalisir oleh sekolah dan Kementerian Agama RI (untuk MAN, PDF, atau pesantren).
- Surat Keterangan Lulus (SKL) bagi lulusan tahun berjalan (2025/2026) jika ijazah belum terbit.
- Fotokopi Transkrip Nilai yang telah dilegalisir resmi.
- Fotokopi Akta Kelahiran (dalam bahasa Indonesia dan Arab/Inggris jika diminta).
- SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) asli, berlaku minimal 6 bulan.
- Surat Keterangan Sehat dari rumah sakit (termasuk bebas TBC dan Hepatitis).
- Fotokopi Paspor Republik Indonesia yang masih berlaku minimal 12 bulan.
- Pasfoto ukuran 3×4 dan 4×6 latar merah dan putih (masing-masing 10 lembar).
- Surat Rekomendasi Pondok Pesantren (opsional, jika berasal dari lembaga berbasis pondok).
Syarat Khusus Jalur Beasiswa Kemenag RI
Calon mahasiswa jalur beasiswa wajib mengikuti seluruh proses seleksi nasional yang diselenggarakan oleh Kemenag RI. Berikut syarat tambahannya:
- Lulus seleksi CBT (Computer-Based Test) nasional yang mencakup materi Tafsir, Hadis, Bahasa Arab, dan Fiqih.
- Lulus wawancara nasional oleh perwakilan Kemenag dan Al-Azhar.
- Menandatangani surat komitmen belajar dan tinggal di asrama mahasiswa Indonesia (PPMI Mesir).
- Mengikuti pembekalan dan pelatihan pra-keberangkatan yang diselenggarakan oleh Kemenag RI.
Syarat Khusus Jalur Mandiri Muadalah (Akademi Bahasa Asing)
Bagi calon mahasiswa yang memilih jalur Mandiri (Non-Beasiswa) melalui Akademi Bahasa Asing (ABA), syarat khusus yang perlu dipenuhi antara lain:
- Ijazah telah ter-Muadalah (disetarakan) dengan sistem pendidikan Al-Azhar Kairo melalui Markaz Al-Azhar Indonesia.
- Lulus Tes Penempatan Bahasa (Tahdid Mustawa) untuk menentukan level kemampuan bahasa Arab.
- Mengikuti program Ma’had Bahasa atau matrikulasi di ABA Pare sebelum keberangkatan.
- Menandatangani perjanjian keikutsertaan dalam program pendampingan resmi (legalisasi, visa, keberangkatan).
Prosedur Pendaftaran Al-Azhar Kairo 2026
Berikut langkah-langkah yang harus dilalui oleh calon mahasiswa, baik jalur beasiswa maupun jalur mandiri:
1. Pendaftaran Awal dan Pengisian Data
Isi formulir pendaftaran secara online melalui situs resmi Akademi Bahasa Asing atau portal resmi Kemenag RI (diktis.kemenag.go.id).
2. Verifikasi Dokumen
Tim verifikasi akan memeriksa kelengkapan ijazah, SKCK, paspor, dan dokumen kesehatan sebelum dinyatakan lolos administrasi.
3. Seleksi dan Persiapan Akademik
Bagi jalur Kemenag, peserta mengikuti seleksi CBT dan wawancara.
Untuk jalur mandiri ABA, peserta mengikuti Tes Bahasa Arab (Tahdid Mustawa) dan pelatihan matrikulasi bahasa di Kampung Inggris Pare.
4. Proses Legalisasi & Visa
Setelah diterima, calon mahasiswa wajib melengkapi dokumen legalisasi ijazah di Kemenag, Kemenlu, dan Kedutaan Mesir, serta mengurus Visa Pelajar D-Student yang berlaku untuk studi di Kairo.
5. Keberangkatan dan Registrasi di Mesir
Mahasiswa berangkat dalam rombongan resmi melalui pendampingan ABA dan didaftarkan ke PPMI Mesir (Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Mesir) setelah tiba di Kairo.
FAQ – Syarat dan Dokumen Pendaftaran Al-Azhar Mesir
- Q: Apakah ijazah dari pondok pesantren bisa digunakan?
A: Bisa, asalkan sudah mendapatkan penyetaraan Muadalah melalui Markaz Al-Azhar Indonesia. - Q: Apakah SKCK wajib dilegalisir?
A: Ya, SKCK harus asli dan masih berlaku pada saat keberangkatan. - Q: Kapan waktu terbaik menyiapkan dokumen?
A: Disarankan mulai dari Januari–Maret 2025 agar legalisasi dan visa selesai sebelum pendaftaran berakhir. - Q: Apakah ABA membantu pengurusan dokumen?
A: Ya, ABA membantu proses legalisasi, terjemah dokumen, SKCK, serta visa pelajar.
Pastikan Semua Berkas Anda Lengkap Bersama Akademi Bahasa Asing
Proses pendaftaran kuliah ke luar negeri, terutama ke Universitas Al-Azhar Kairo, memerlukan ketelitian dan keabsahan dokumen.
Untuk menghindari kesalahan dan penundaan, Akademi Bahasa Asing (ABA) menawarkan layanan pendampingan resmi mulai dari pemeriksaan dokumen, legalisasi, hingga visa pelajar.
Pelajari lebih lanjut tentang program pendampingan dan syarat resmi melalui halaman pendaftaran Al-Azhar Mesir dan ikuti kelas persiapan bahasa Arab untuk memastikan Anda siap sebelum berangkat.
Jangan biarkan satu dokumen pun tertinggal — wujudkan impian kuliah di Al-Azhar Kairo bersama lembaga resmi dan terpercaya, Akademi Bahasa Asing.



Tuliskan Komentar