Tes TOEFL untuk Kuliah di Luar Negeri

Hampir semua universitas internasional mensyaratkan sertifikat TOEFL resmi untuk pendaftaran. Standar global adalah TOEFL iBT, dengan skor minimal rata-rata 70–100. Akademi Bahasa Asing (ABA) sebagai penyelenggara resmi TOEFL ITP ETS membantu calon mahasiswa menyiapkan sertifikat sah sesuai persyaratan universitas luar negeri. Panduan lengkap skor & jenis tes dapat dilihat di ETS dan LPDP.

Ringkasan TOEFL untuk kuliah di luar negeri

• Skor rata-rata universitas: 70–100 TOEFL iBT; ≥550 TOEFL ITP.
• Jenis tes: TOEFL iBT (standar global), TOEFL ITP (internal Indonesia).
• Keterampilan diuji: Reading, Listening, Speaking, Writing.
• Rujukan resmi: ETS, LPDP, Kemdikbud.
• Legalitas penyelenggara: ABA berlisensi SK DIKNAS & NPSN — lihat Lisensi & Sertifikat.

Latar & Masalah Umum

Banyak calon mahasiswa Indonesia gagal memenuhi syarat kuliah di luar negeri karena skor TOEFL tidak mencukupi atau sertifikatnya tidak sah. Universitas global hanya menerima hasil dari tes resmi ETS (sumber). Kesalahan memilih jenis tes berisiko dokumen ditolak.

Dampak pada Pendaftar

Tanpa sertifikat TOEFL resmi, dokumen aplikasi ke universitas luar negeri ditolak. Hal ini berarti biaya, waktu, dan peluang kuliah bisa hilang.

Tujuan yang Realistis

Targetkan skor TOEFL iBT ≥ 80 untuk universitas standar, atau 90–100 untuk universitas top dunia. Dengan persiapan 2–3 bulan intensif, skor tersebut realistis dicapai.

Jenis Tes TOEFL yang Relevan untuk Kuliah Luar Negeri

• TOEFL iBT (Internet-Based Test): Tes standar global berbasis internet yang menilai Reading, Listening, Speaking, Writing. Diakui hampir semua universitas luar negeri (ETS).
• TOEFL ITP (Institutional Testing Program): Tes berbasis kertas, digunakan untuk syarat internal di Indonesia, beasiswa lokal, atau seleksi awal.
• TOEFL Essentials: Tes terbaru dari ETS, fleksibel dan singkat, dengan format lebih modern.
• TOEFL Junior & Primary: Didesain untuk pelajar SMP/SD, bukan untuk kuliah luar negeri.

Keterampilan yang Diuji dalam TOEFL iBT

TOEFL iBT dirancang untuk mengukur keterampilan bahasa Inggris akademik secara komprehensif:

• Reading: Memahami teks akademik kompleks.
• Listening: Menyimak percakapan dan kuliah akademik.
• Speaking: Menyampaikan argumen dan menjawab pertanyaan lisan.
• Writing: Menulis esai akademik dengan struktur logis.

Skor TOEFL yang Dibutuhkan untuk Kuliah Luar Negeri

Bagaimana Cara Memilih Tes yang Tepat?

• Periksa persyaratan universitas: Pastikan apakah universitas meminta TOEFL iBT atau menerima ITP (LPDP sering mencontohkan standar iBT).
• Pertimbangkan tujuan: Untuk universitas di AS, Kanada, Eropa, dan Australia, TOEFL iBT adalah pilihan utama.
• Pilih lembaga resmi: Daftar tes melalui penyelenggara sah ETS, misalnya ABA untuk TOEFL ITP di Indonesia.

Tips Persiapan Tes TOEFL untuk Kuliah Luar Negeri

• Waktu persiapan: 2–3 bulan intensif, 2 jam latihan per hari.
• Sumber latihan: Gunakan audio, video, film berbahasa Inggris, serta latihan esai akademik.
• Simulasi: Ikuti tes prediksi untuk mengukur kemampuan awal, namun gunakan tes resmi untuk sertifikasi.

Bagaimana Akademi Bahasa Asing Membantu

Akademi Bahasa Asing (ABA) adalah penyelenggara resmi TOEFL ITP ETS di Indonesia. Kami menyediakan pendaftaran online, jadwal reguler, serta sertifikat sah untuk keperluan akademik dan beasiswa. Untuk persiapan, tersedia kursus intensif dengan English Area 24 jam.

Legalitas & Verifikasi

ABA berlisensi SK DIKNAS & NPSN resmi. Detail legalitas tersedia di Lisensi & Sertifikat. Standar ujian mengikuti ETS yang diakui universitas global, dan sesuai acuan LPDP maupun Kemdikbud.

FAQ – Tes TOEFL untuk Kuliah di Luar Negeri

• Q: Jenis TOEFL apa yang paling banyak dipakai universitas luar negeri?
  A: TOEFL iBT. Hampir semua universitas internasional mensyaratkan skor iBT karena menguji empat keterampilan bahasa Inggris akademik (ETS).
• Q: Skor TOEFL iBT berapa yang aman untuk kuliah luar negeri?
  A: Rata-rata 80. Universitas papan atas bisa meminta 90–100. Periksa situs resmi kampus tujuan.
• Q: Apakah TOEFL ITP bisa dipakai untuk kuliah luar negeri?
  A: Jarang. TOEFL ITP lebih sering dipakai untuk kebutuhan internal di Indonesia atau seleksi beasiswa lokal (LPDP juga lebih menekankan iBT).
• Q: Apakah TOEFL Essentials diterima kampus luar negeri?
  A: Beberapa universitas sudah mulai menerima, tetapi TOEFL iBT tetap yang paling diakui.
• Q: Keterampilan apa yang diuji TOEFL iBT?
  A: Reading, Listening, Speaking, Writing — semuanya dalam konteks akademik.
• Q: Berapa lama sertifikat TOEFL berlaku?
  A: Berlaku maksimal 2 tahun. Setelah itu peserta wajib tes ulang.
• Q: Bagaimana cara mendaftar tes TOEFL resmi?
  A: Melalui penyelenggara berlisensi ETS. Untuk TOEFL ITP di Indonesia, bisa daftar di ABA.
• Q: Berapa biaya tes TOEFL?
  A: TOEFL iBT berkisar USD 200–250, TOEFL ITP sekitar Rp600.000–Rp750.000 di Indonesia.
• Q: Kapan sebaiknya mulai persiapan?
  A: Minimal 2–3 bulan sebelum jadwal tes, dengan latihan rutin.
• Q: Apa kesalahan umum pendaftar?
  A: Mengabaikan masa berlaku sertifikat, memilih tes prediksi, atau mendaftar di lembaga tidak resmi. Solusinya: tes di penyelenggara resmi seperti ABA.

Siap Eksekusi? Amankan Sertifikat Resmi untuk Kuliah Luar Negeri

Kuliah di luar negeri membutuhkan sertifikat TOEFL sah dengan skor sesuai standar internasional. Jangan biarkan dokumen ditolak karena tes tidak resmi. Daftar sekarang di Tes TOEFL Resmi ABA dan ikuti program persiapan kami. Kuota tes terbatas, segera amankan jadwal Anda.