Syarat TOEFL CPNS Kejaksaan Agung

Syarat TOEFL CPNS Kejaksaan Agung 2025: Aturan Skor S1 vs S2 & Validitas Dokumen
Ringkasan Syarat Bahasa Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung RI menerapkan standar ganda berdasarkan jenjang pendidikan pelamar untuk menjamin kualitas korps Adhyaksa:
- Pelamar S2 (Magister): WAJIB melampirkan TOEFL ITP/Official ETS dengan skor minimal 500. Ini mutlak karena kebutuhan analisis kasus transnasional.
- Pelamar S1 (Sarjana/Umum): Skor minimal 450. Meskipun rekrutmen sebelumnya menunjukkan fleksibilitas jenis sertifikat, penggunaan TOEFL ITP Resmi tetap menjadi prioritas utama untuk keamanan lolos pemberkasan akhir.
Bergabung dengan Korps Adhyaksa sebagai Jaksa atau staf Kejaksaan Agung adalah impian banyak sarjana hukum. Namun, selain kemampuan yuridis, kompetensi bahasa Inggris menjadi saringan ketat dalam seleksi administrasi.
Banyak pelamar gugur bukan karena IPK rendah, melainkan karena salah strategi dalam memilih jenis sertifikat TOEFL. Artikel ini akan membedah secara mendalam perbedaan persyaratan bagi pelamar S1 dan S2, serta mengapa “bermain aman” dengan sertifikat resmi adalah investasi terbaik.
Analisis Kebutuhan: Mengapa Kejaksaan Butuh TOEFL?
Kejaksaan Agung tidak hanya menangani kasus domestik. Di era global, kejahatan lintas negara (Transnational Crime), pencucian uang, hingga ekstradisi buronan menuntut Jaksa yang fasih berbahasa Inggris.
1. Aturan Ketat untuk Pelamar S2 (Magister)
Bagi Anda pelamar formasi dengan kualifikasi pendidikan S2, toleransi terhadap sertifikat bahasa sangat tipis. Kejaksaan menetapkan standar tinggi:
- Skor Minimal: 500 (Setara Level B1/B2 CEFR).
- Jenis Sertifikat: Wajib TOEFL ITP Resmi (Official ETS).
- Alasan Strategis: Jaksa dengan kualifikasi S2 diproyeksikan untuk tugas-tugas analisis hukum internasional atau melanjutkan studi Doktoral (S3) yang didanai negara. Sertifikat prediksi dianggap tidak cukup merepresentasikan kompetensi ini.
2. Aturan untuk Pelamar S1 (Umum/Jaksa)
Untuk formasi S1 (Calon Jaksa / Analis), standar skor sedikit lebih rendah:
- Skor Minimal: 450.
- Fleksibilitas: Dalam beberapa periode rekrutmen, panitia terkadang menerima sertifikat prediksi dari Pusat Bahasa Universitas Negeri (PTN).
- Risiko: Meskipun ada fleksibilitas, menggunakan sertifikat prediksi tetap berisiko “digeser” oleh pelamar lain yang menggunakan sertifikat resmi (Official) pada saat pemeringkatan atau pemberkasan akhir.
Tabel Perbandingan Syarat S1 vs S2
Agar tidak bingung, simak tabel matriks persyaratan berikut:
| Kategori Pelamar | Skor Minimal | Rekomendasi Dokumen | Tingkat Risiko |
|---|---|---|---|
| S2 (Magister) | 500 | TOEFL ITP Resmi (ETS) | Tinggi (Wajib Resmi) |
| S1 (Sarjana) | 450 | TOEFL ITP Resmi / Prediksi PTN* | Sedang (Disarankan Resmi) |
| Cumlaude | 500 | TOEFL ITP Resmi (ETS) | Tinggi (Wajib Resmi) |
*Sertifikat Prediksi dari lembaga kursus biasa (non-universitas) sangat rentan ditolak.
Strategi Lolos Administrasi Kejaksaan
Biaya tes TOEFL ITP Resmi memang tidak murah (Rp 600.000+), namun ini sebanding dengan gaji dan tunjangan Jaksa. Gunakan strategi berikut untuk efisiensi:
Tahap 1: Cek Skor (Gratis)
Jangan langsung daftar tes resmi jika kemampuan Anda masih di bawah 450. Gunakan Tes VEPT (English Proficiency) dari English Versity untuk simulasi.
- Skor VEPT < 450? Wajib Belajar Dulu.
- Skor VEPT > 480? Lanjut Tes Resmi.
Tahap 2: Ambil Dokumen Aman
Untuk S2 (Wajib) dan S1 (Supaya Aman), daftarkan diri Anda di Tes TOEFL ITP Resmi ETS Akademi Bahasa Asing. Sertifikat ini menjamin Anda tidak akan digugurkan karena masalah legalitas dokumen.
FAQ – Pertanyaan Spesifik Pelamar Kejaksaan
- Q: Saya pelamar S1, apakah aman pakai sertifikat prediksi?
A: Jika sertifikat prediksi itu dari Pusat Bahasa Universitas Negeri ternama (UI/UGM/UNAIR), peluang diterima cukup besar. Namun, jika dari lembaga kursus biasa, risikonya tinggi. Untuk ketenangan pikiran, kami selalu menyarankan TOEFL ITP Resmi ETS. - Q: Apakah formasi Penjaga Tahanan butuh TOEFL?
A: Umumnya untuk formasi SLTA/SMA (Penjaga Tahanan) TIDAK mensyaratkan TOEFL. Syarat ini biasanya untuk formasi Jabatan Fungsional (Jaksa/Pranata Komputer/dll). Selalu cek pengumuman terbaru. - Q: Apakah Tes Online (Remote Proctoring) diterima Kejaksaan?
A: Diterima. Kejaksaan melihat Issuer (Penerbit) sertifikat, bukan metode tesnya. Jika penerbitnya adalah ETS/IIEF (Resmi), maka validitasnya mutlak, baik tes di rumah maupun di lokasi. - Q: Berapa lama masa berlaku sertifikat untuk Kejaksaan?
A: Maksimal 2 tahun sejak tanggal tes. Pastikan sertifikat Anda belum kedaluwarsa saat bulan pendaftaran CPNS dibuka.
Kesimpulan: Investasi untuk Masa Depan Jaksa
Menjadi bagian dari Kejaksaan Agung adalah prestasi. Jangan biarkan perbedaan harga tes membuat Anda gagal di tahap administrasi.
Jika Anda pelamar S2, TOEFL ITP Resmi adalah harga mati. Jika Anda pelamar S1, itu adalah investasi keamanan.
Amankan Dokumen Anda Sekarang:


Tuliskan Komentar