Tes TOEFL untuk Beasiswa dalam dan luar negeri

Syarat Skor TOEFL Beasiswa: Standar Minimal LPDP & Jenis Tes Resmi untuk dalam dan luar negeri

Mendapatkan beasiswa studi lanjut (S2/S3) adalah impian banyak orang. Namun, statistik menunjukkan bahwa kendala terbesar pelamar seringkali bukan pada IPK atau esai, melainkan pada Syarat Skor TOEFL Beasiswa. Kemampuan bahasa Inggris dianggap sebagai indikator utama apakah seorang kandidat mampu bertahan dalam lingkungan akademik yang kompetitif, baik di dalam maupun luar negeri.

Persyaratan skor ini tidak seragam. Angka yang diminta untuk kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) tentu berbeda dengan yang diminta oleh Harvard University. Artikel ini akan membedah secara rinci standar skor (menggunakan acuan LPDP sebagai gold standard beasiswa Indonesia), jenis tes yang wajib diambil, dan rekomendasi lembaga resmi penyelenggara tes.

Rincian Syarat Skor TOEFL Beasiswa (Studi Kasus: LPDP)

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menetapkan standar yang menjadi acuan banyak beasiswa lain di Indonesia. Berikut adalah matriks skor minimal berdasarkan jenjang dan lokasi studi sesuai panduan terbaru:

1. Jenjang Magister (S2)

Untuk pelamar S2, ekspektasi kemampuan bahasa sudah berada di level Intermediate hingga Advanced.

• S2 Dalam Negeri:
  • TOEFL ITP®: Minimal 500.
  • TOEFL iBT®: Minimal 61.
  • Analisis: Skor 500 ITP relatif terjangkau bagi lulusan S1. Ini setara dengan level B1/B2 CEFR.
• S2 Luar Negeri:
  • TOEFL ITP®: Minimal 550 (Hanya untuk negara/kampus tertentu yang menerima ITP).
  • TOEFL iBT®: Minimal 80.
  • Analisis: Untuk Luar Negeri, iBT 80 adalah standar global. Angka ini memastikan Anda bisa aktif dalam diskusi kelas.

2. Jenjang Doktoral (S3)

Kandidat Doktor dituntut memiliki kemampuan bahasa Inggris akademik yang mendekati native speaker karena tuntutan publikasi internasional.

• S3 Dalam Negeri:
  • TOEFL ITP®: Minimal 530.
  • TOEFL iBT®: Minimal 70.
• S3 Luar Negeri:
  • TOEFL ITP®: Minimal 570.
  • TOEFL iBT®: Minimal 90.
  • Catatan: Universitas top dunia (Ivy League/Oxbridge) seringkali meminta iBT di atas 100.

*Sumber Data: Pedoman Pendaftaran LPDP. Syarat dapat berubah sewaktu-waktu, selalu cek pedoman terbaru.

Jenis Tes: Wajib “Official”, Haram “Prediction”

Ini adalah poin paling krusial yang sering menggugurkan pelamar di tahap administrasi. Apa bedanya?

A. Tes Institusional/Prediction (Tidak Berlaku)

Tes ini biasanya diselenggarakan oleh lembaga kursus bahasa atau pusat bahasa kampus untuk evaluasi internal (Placement Test). Sertifikatnya sering bertuliskan “Prediction Test” atau “English Proficiency Test” tanpa logo resmi ETS.

Status: Umumnya DITOLAK oleh LPDP, AAS, Fulbright, dan beasiswa pemerintah lainnya.

B. Tes Resmi ETS (Wajib)

Tes yang diselenggarakan oleh Authorized Test Center di bawah lisensi ETS (Educational Testing Service). Sertifikat memiliki fitur pengaman, logo ETS, dan terdata di database global.

Status: DITERIMA.

Daftar Penyelenggara Resmi di Indonesia:

• IIEF (Indonesian International Education Foundation) – Perwakilan ETS untuk TOEFL ITP.
• ITC (International Test Center).
• LBI UI (Lembaga Bahasa Internasional Universitas Indonesia).
• Akademi Bahasa Asing – Menyelenggarakan tes TOEFL ITP Official ETS dengan sertifikat yang diakui penuh untuk beasiswa.

Memilih Jenis Tes: TOEFL ITP vs TOEFL iBT

Jangan sampai salah ambil tes. Biaya iBT hampir 5x lipat dari ITP, jadi pastikan pilihan Anda tepat sasaran.

Strategi Persiapan: Hemat Biaya & Efektif

Skor tinggi menunjukkan kesiapan akademik Anda. Jangan datang ke medan perang tanpa senjata. Ikuti alur persiapan berikut:

Langkah 1: Cek Ombak (Simulasi Gratis)

Jangan langsung bayar tes resmi jika Anda belum tahu level kemampuan Anda. Lakukan simulasi terlebih dahulu untuk menghemat biaya.

• Gunakan Tes VEPT (Versity English Proficiency Test).
• Tes ini gratis dan memberikan prediksi skor yang akurat. Jika skor VEPT Anda masih di bawah 450, Anda tahu harus belajar lagi sebelum tes resmi.

Langkah 2: Ambil Tes Resmi (Official)

Jika skor latihan sudah memenuhi target (misal: >500 untuk S2 DN), segera “bungkus” skor tersebut dengan sertifikat resmi.

• Daftar tes di Akademi Bahasa Asing.
• Keunggulan: Sertifikat Official Score Report dari ETS, diakui LPDP, dan hasil unofficial keluar instan untuk estimasi.

FAQ – Pertanyaan Umum Seputar Syarat Skor TOEFL Beasiswa

• Q: Apakah skor TOEFL ITP 550 bisa untuk S2 Luar Negeri?
  A: Bisa, TAPI terbatas. Beberapa universitas di Asia (Jepang, Korea, Thailand, Taiwan) masih menerima TOEFL ITP. Namun untuk Eropa, Amerika, dan Australia, mayoritas mewajibkan TOEFL iBT atau IELTS. Selalu cek syarat spesifik di website kampus tujuan Anda.
• Q: Universitas tujuan saya meminta skor iBT 100, tapi syarat LPDP cuma 80. Mana yang diikuti?
  A: Anda harus mengikuti syarat yang tertinggi. Jika LPDP mensyaratkan 80 tapi Harvard mensyaratkan 100, Anda wajib punya skor 100 agar bisa mendapatkan Letter of Acceptance (LoA).
• Q: Apakah Akademi Bahasa Asing termasuk lembaga resmi?
  A: Ya. Akademi Bahasa Asing adalah Authorized Test Center yang menyelenggarakan tes TOEFL ITP resmi berlisensi ETS (bekerjasama dengan IIEF). Sertifikat yang dikeluarkan valid untuk LPDP, CPNS, dan BUMN.
• Q: Berapa lama masa berlaku sertifikat TOEFL?
  A: Sesuai ketentuan ETS Global, masa berlaku sertifikat TOEFL (baik ITP maupun iBT) adalah 2 tahun sejak tanggal tes. Pastikan sertifikat masih valid saat Anda submit aplikasi beasiswa.
• Q: Apakah bisa menggunakan sertifikat “Home Edition”?
  A: Untuk TOEFL iBT Home Edition, mayoritas beasiswa (termasuk LPDP) saat ini menerimanya. Namun, untuk TOEFL ITP, pastikan Anda mengambil versi Digital Remote Proctoring resmi dari lembaga terpercaya seperti Akademi Bahasa Asing, bukan tes online abal-abal.
• Q: Bagaimana jika skor saya pas-pasan (misal pas 500)?
  A: Secara administrasi Anda lolos. Namun, beasiswa adalah kompetisi. Pelamar dengan skor 550 tentu memiliki nilai tambah (poin plus). Kami sarankan Anda mengambil Kursus Persiapan TOEFL untuk mendongkrak skor.
• Q: Apakah sertifikat gratis dari English Versity bisa dipakai daftar LPDP?
  A: Tidak bisa. Sertifikat dari English Versity adalah prediksi (VEPT) yang ditujukan untuk latihan/simulasi. Beasiswa seperti LPDP mewajibkan sertifikat Official berbayar. Gunakan sertifikat VEPT untuk melamar magang atau evaluasi diri saja.